affiliate marketing

Minggu, 16 Oktober 2011

Sekolah Esex²

“ emangnya gua takut , sama eloe , biar eloe anak orang kaya gua gak takut “ kata anak muda berseragam putih abu abu itu . Tiba tiba , satu pukulan telak mendarat di pelisisnya , anak muda itu terjatuh , tapi dia tak mengalah , kakinya segera balas menendang .

Dua orang temannya langsung mengeroyok pemuda itu . Saat itu keamanan sekolah datang , dua orang di antaranya , kabur . dan satpam melerai perkelahian itu . Mereka berdua di bawa ke kantor kepala sekolah .

“ Tommy , Tommy lagi lagi kamu , mau jadi apa sih kamu ?” kata kepala sekolah itu .
“ dia yang mengejek saya dulu pak “ kata Tommy . Kepala sekolah itu melihat anak cowok yang satu itu . “ siapa nama kamu ?’ tanya kepala sekolah .

“ Hendra , pak “ jawabnya . “ kalian tahu kan , di sekolah ini di larang keras berkelahi “ kata kepala sekolah itu lagi . Kedua murid itu menjawab “ ngerti , pak “ .

“ sekarang , masing masing push up seratus kali , ayo kamu dulu Hendra “ kata kepala sekolah itu . Hendra pun mulai melakun push up . Sedang Tommy berdiri melihatnya Setelah hitungan ke 80 , Hendra tak kuat lagi . “ ok sudah , jangan coba coba berkelahi lagi yah , kamu balik ke kelas , dan kamu Tommy ayo kamu push up “ kata kepala sekolah itu .

Tommy pun mulai , push up “ satu , dua ..” . Ketika Henrda sudah keluar dari ruangan kepala sekolah , Tommy berdiri , lalu berjalan ke sofa . Dia duduk di sofa panjang di ruang kepala sekolah itu . Menyalakan rokok dan menghisap rokok itu.
“ memang tuh anak ngapain eloe sih , sampe eloe gebukin “ kata kepala sekolah itu .
“ ah , ceweknya gua godain , dia ngak seneng , ngatain gua sok kaya , belagu “ jawab Tommy .

“ Tommy , Tommy , emang , k-o-n-t-o-l eloe gak bisa liat jidat mulus yah , udah berapa banyak , eloe perawanin murid murid gua , masih gak puas ..” kata kepala sekolah itu tertawa tawa . “ ah , sama , kayak eloe engak aja ..” jawab Tommy .

Tiba tiba pintu ruang kepala sekolah itu terbuka , dan masuklah , seorang gadis berseragam SMU , yang cantik rambutnya pirang sebahu , dan pakaiannya pun sexy . Dia duduk di samping Tommy “ eloe berantem yah , kenapa ?” tanyanya .

“ biasa , Rin kalau gak soal kalah balapan , yah soal cewek “ kata Kepsek itu . “ ah udah deh , gua lagi BT nih “ kata Tommy yang langsung meninggalkan ruang kepsek itu . Rini berjalan ke pintu , lalu mengunci pintu . “ pak guru , saya mau tanya kalau m-e-m-e-k saya tiba tiba basah itu kenapa yah “ kata Rini dengan nada genit .

“ ha ha ha , ada dua kemungkinan , satu , m-e-m-e-k eleo lagi gatel , dua , eloe lagi butuh uang “ jawab kepsek itu . “ ah , pak guru jahat ih “ kata Rini dengan manja dan memeluk kepala sekolah itu .

Kemudian mereka berjalan ke sofa , kepala sekolah itu duduk di sofa , sedang Rini berdiri di hapadannya . Rini perlahan mengangkat rok mininya , memperlihatkan ke mulusan paha putihnya , yang di ujung pangkalnya tertutup celana dalam hitamnya .

“ pak guru , coba di periksa pak “ kata Rini tertawa dengan genitnya . Jari kepala sekolah itu langsung merabai selangkangan celana dalamnya . Tubuh Rini mengelijing “ oh , iyah di situ pak , yah di situ aduh enak terus pak guru “ katanya menceracau .

Jari jari itu terus bermain di selangkangan Rini , nafsu ABG ini terus meningkat . Dia pun perlahan membuka celana dalamnya , menujukan celana dalam itu pada kepsek itu
“ lihat nih , basahkan pak guru “ katanya , lalu dia duduk , membuka lebar kakinya , memperlihatkan vaginanya yang basah dengan bulu bulu halus di bukit vaginanya .

“ pak , jilatin dong , lagi pengin nih “ katanya lagi . Kepala sekolah itu pun menjilati vagina muridnya , membuat tubuh Rini mengelijing , menikmati sentuhan lidah gurunya di klitorisnya . “ Ohh , enak.. enakk “ desah Rini .

Jarinya juga memasuki liang sagama Rini , bergerak bergetar , membuat Rini mendesah desah . Di tambah rangsangan di klitorisnya , jari jari gurunya , bekerja lebih cepat . juga lidahnya , yang terus membuat klitorisnya membesar .

Rini tak bisa menahan , tubuh ABG ini mengejang . “ ohh aku keluar “ jeritnya .

Kepala sekola itu , membuka celananya dan penis besar dan hitamnya mencuat keluar . Penis yang sudah ngacung tegang , itu di dekatkan ke wajah Rini . “ eh , ngak mau , saya kan gak lagi butuh duit , masukin aja ke m-e-m-e-k “ kata Rini . Kepala sekolah itu tersenyum .

Tangannya membuka beberapa kancing baju seragamnya , menyingkap bra hitam Rini ke atas , meremas remas dengan lembut buah dada Rini yang montok . Lidahnya menjilati putting susu Rini . “ ohh , udah pak guru , Rini mau di e-n-t-o-t aja “ katanya .

Penis besarnya itu perlahan di gesek ke selangkangan Rini . Tubuh Reni pun mengelijing ke gelian “ ohhh , masukin aja ..” . Kepala penis itu mulai melesak masuk . Sepertinya vagina Rini yang baru berumur 17 tahun sudah terbiasa dengan penis besar . Penis itu masuk dengan mudah , membuat mulut cantik gadis itu mendesah .

Penis itu bergerak , keluar masuk , menekan , memberi kenimatan bagi ABG ini . Kepala sekolah itu pun begitu menikmati vaginanya . Matanya terpejam , dan dia mendengus nafsu . Goyangannya terus menjadi liar , membuat Rini makin mengerang nikmat .

“ ohh , terus pak guru , terus saya hampir keluar nih ..” begitu erang Rini , yang sangat membuat kepsek itu bernafsu . Hampir lima belas menit , kepsek itu memblender vagina Rini , sampai Rini mendapat orgasmenya , yang di ikuti gurunya .

Mereka kelelahan , dengan tissue , kepala sekolah itu melap sperma yang mengalir keluar dari vagina Rini . Mereka pun berciuman .

Setelah merapikan pakaiannya , Rini kembali mencium gurunya , “ sudah yah pak guru , Rini mau belajar dulu yah “ katanya dengan centil .

Kepala sekolah itu masih , melihat pinggul Rini yang bergoyang , gadis SMU yang cantik dan sexy itu berjalan meninggalkan ruangannya.

Kepala sekolah itu , duduk kembali di bangku kerjanya . Tangan memutar mutar sebuah ballpoint , matanya menatap langit langit ruangannya . Terdengan pintu ruanganya di ketuk . “ yah , masuk “ kata kepsek itu . “ oh , bu Hilda , ada apa bu “ tanya kepsek itu .

“ begini pak Karta , Rini , murid kelas 2 itu , tadi masuk kelas terlambat setengah jam , dia berkata , dia di panggil menghadap bapak , apa benar pak ? “ tanya bu Hilda .
“ masalah itu , itu benar , saya memanggil dia kemari “ jawab kepsek yang bernama Karta itu .

Bu Hilda mengerutkan dahi , lalu dia berkata lagi “ maaf , apa bapak tahu kelakuan dia ? “ . “ kelakuan ? maksud bu Hilda “ tanya pak Karta . “ Rini ini , sepertinya dia nakal pak , di kelas juga susah di atur , kelakuannya buruk , mirip mirip.. “ bu Hilda menghentikan kata katanya . Yang di teruskan pak Karta “ pelacur “ .

Bu Hilda menatap pak Karta . “ saya bisa maklum , bu Hilda guru baru disini , ada beberapa murid yang seperti Rini “ kata pak Karta . Bu Hilda terdiam , dia sepertinya

bingung . “ murid pria yang bernama Tommy , Boy , dan Alex , jangan di ganggu , murid wanitanya Rini dan Sisca , juga jangan di ganggu “ kata pak Karta .

Bu Hilda sepertinya kaget ,mendengar apa yang di ucapkan pak Karta . “ mengapa harus demikian , pak Karta , kita ini pendidik , kita berkewajiban memdidik mereka “ .

“ kita pekerja bu Hilda , menjadi pendidik itu profesi yang kita pilih , dengan tujuan mendapatkan gaji , uang “ kata pak Karta . “ yah , tapi kita di gaji untuk mendidik “ bantah bu Hilda .

“ Tommy , Boy dan Alex , mereka adalah pemilik sekolah ini , orang tua mereka berpatungan mendirikan sekolah ini , saya tidak mau kehilangan pekerjaan saya , gaji saya besar disini “ terang pak Karta . “ orang pandai , harus bisa mengikut arus , jangan melawan arus “ begitu nasehat pak Karta pada bu Hilda , guru muda yang berwajah ayu ini .

Bu Hilda , tampaknya kurang puas dengan jawaban pak Karta , “ baiklah pak , saya permisi “ . Kembali pak Karta duduk bermalas malasnya di kursi kebesaranya .

Jam istirahat tiba , terlihat dua ABG centil itu berjalan ke kantin . Mereka duduk memesan dua botol minuman bersoda . Ada seorang murid cewek lain yang duduk sendiri , sambil meminum es teh . Dia memakan bekal yang di bawa dari rumah .

Beberapa teman temannya , yang juga datang , lalu mengejeknya . “ eh lihat nih , ada anak gembel , kacian deh , makan aja bawa dari rumah , pantes aja uang sekolahnya belum bayar “ . Mereka dengan keji mengejek temanya yang miskin itu .

Sisca yang tak tahan kupingnya menghapiri tiga anak gadis yang sedang mengejek temannya itu . “ eh , pecun , eloe gak punya gawe yah , orang lagi makan di ledekin “ bentak Sisca . Seorang dari cewek itu , melotot pada Sisca , “ eloe tuh yang perek “ katanya sewot . Tangan Sisca , melayang mendarat di pipinya “ eleo anak baru , eloe belum kenal gua siapa yah “ .

Temannya segera menarik tangan temanya , mengajaknya pergi dari situ , tapi cewek yang telah merasakan tamparan Sisca , tampaknya masih dendam , matanya terus melotot pada Sisca yang akhirnya dia juga pergi .

Sisca kembali pada tempatnya . “ ngapain sih eloe , ikut campur urusan orang , getel loe yah “ kata Rini . “ sebel gua , belagu banget tuh perek perek “ katanya . Rini cuma tersenyum . Anak ABG yang merasa di tolong menghapiri mereka “ kakak , maaf yah , merepotkan “ katanya .

“ ah , gak apa apa koq , nama eloe siapa ?” kata Sisca . “ Rika “ jawabnya singkat . “ oh , emang benar eloe belum bayar uang sekolah “ kata Sisca lagi . Rika mengangguk . “ belum di kasih sama papa saya , belum punya uang “ katanya .

“ loh , emang eloe gak tahu , di sini apa apa juga mahal , jajan mahal , uang sekolah juga mahal..“ kata Sisca . “ Saya dapet beasiswa , dari sekolah saya yang dulu “ katanya .
“ wah , berarti eloe pinter yah “ kata Sisca . Rika hanya tersenyum. “ hmm , hidup itu mudah , apa lagi eleo punya tampang , gua juga anak orang susah , tapi asal eleo bisa bergaul , eloe gak bakalan di hina , eloe bisa punya duit banyak “ kata Sisca .

“ maksud kakak , bergaul bagaimana “ tanya Rika penasaran .

“ yah , asal eloe mau ja.. “ kata kata Sisca terpotong , Rini menginjak kakinya . “ udah Rika , ini gua pinjemin eleo duit “ kata Rini sambil memberinya 5 lembar uang lima puluh ribuan . Dengan agak ragu Rika menerima uang itu . “ terima kasih kak , tapi saya tak tahu kapan bisa bayarnya “ kata Rika .

“ kalau ada eloe bayar , kalau gak ada yah udah , gak usah di pikirkan “ kata Rini . Rika tersenyum “ kak , maksud kakak tadi , bagaimana supaya saya tidak di hina lagi , supaya saya bisa punya duit , gimana kak ?” tanya Rika penasaran .

Rini dan Sisca saling berpandangan . >>>

Seorang murid tampak berjalan menaiki tangga yang menuju lantai dua . Kakinya melangkah , melewati anak tangga itu satu persatu . Dia mengetuk pintu ruang kepala sekolah . “ ya masuk “ terdengar suara yang mempersilakan dirinya masuk .

“ selamat sore pak , bapak memanggil saya “ katanya . Pak Karta melihat sosok gadis ABG yang cantik ini . Langsing berkulit putih , tak heran Tommy terpincut . “ kamu yang bernama Lina “ tanya pak Karta yang sedang memegang sebuah kamera digital . “ yah , pak saya Lina .“ jawabnya .

“ begini Lina , saya dengar kamu sudah punya pacar yang bernama Hendra yah “kata Pak Karta . Lina tersipu “ cuma , teman pak “ jawabnya malu malu . “ ok , tak masalah , tapi saya dengar , kamu berciuman di WC sekolah , dan ada beberapa murid yang melihatnya , ini contoh yang tak baik “ kata pak Karta .

“ ha , tidak pernah pak , saya tidak pernah , sumpah “ kata Lina . “ tapi ada saksi koq “ kata pak Karta .

Dalam ruangan kantor pak Karta , ada sebuah pintu yang di samarkan , sepintas pintu itu seperti dinding , karena berwarna putih sama dengan warna dinding . Di balik pintu itu ada ruang besar , yang berisi , ranjang , televisi , kulkas , bahkan kamar mandi . Hampir mirip dengan kamar hotel . Ruangan ini mamang sengaja di buat oleh Tommy .

Dari dalam ruangan itu Tommy muncul “ yah benar , saya lihat sendiri , dia bermesraan dengan pacarnya “ . “ ha , Tommy , itu fitnah , sumpah pak saya tak pernah melakukan hal itu “ kata Lina panik . “ Lina ini masalah serius , jangan berbohong “ kata pak Karta.

“ Benar pak , bahkan ada beberapa , yang melihat dia , berzina di WC pada jam pelajar “ kata Tommy lagi . “ ya ***** , sumpah pak demi ***** , saya tak pernah “katanya .

“ kalau begitu eloe masih perawan dong “ kata Tommy . “ yah , tentu saja saya perawan “ kata Lina . “ sudah , sudah kalian jangan ribut , kalau begitu , kenapa tidak di buktikan saja , kalau kamu masih perawan Lina “ kata pak Karta .

Seperti yang mereka rencanakan , tiba tiba Tommy memeluk Lina , Dengan di bantu Boy dan Alex , tubuh Lina dengan mudah dibawanya ke ruang rahasianya . Pak Karta pun mengikutinya dengan camera digitalnya siap dibidikkan .

Lina menjerit jerit , tapi ruang itu telah di rancang kedap suara . Dangan mudah ketiga cowok itu mempreteli pakaian seragam Lina . Satu persatu pakaiannya lepas . baju seragamnya , rok abu abunya , bra nya yang berwarna pink . Semua itu tak luput dari jepretan kamera digital pak Karta.

No Where To Run , kata kata ini pas buat Lina , yang sudah terpojok.

Kini , kedua tangan Lina tak cukup untuk menutupi bidang tubuhnya yang terbuka . Lina menutup buah dadanya yang ramun , tangan tangan mereka memainkan selangkangan celana dalamnya yang berwarna pink . Jika tangan Lina menutupi selangkangannya , tangan mereka meremas buah dadanya.

Hanya derai air mata , meminta para srigala lapar ini menghentikan ke giatannya . mereka tertawa tawa , semakin Lina menjerit , mereka makin kegirangan . Sampai mereka benar benar puas , Lina pun di giring dan di rabahkan di ranjang .

Dengan memegang tangan kirinya , buah dada kirinya di sedot oleh Boy . sedangkan Alex menikmati susu kanannya . Tommy yang memang kepincut dengan Lina Asik menciumi selangkangan celana dalam Lina .

Pak Karta bagai seorang fotografer , terus menjepret moment moment itu . teriakan Lina , hanya membuat mereka semakin bernafsu . Lidah Boy dan Alex , terus menerus menjilati putting susunya , juga leher dan wajahnya . Lina tersedu “ hentikan kaliaan b-a-j-i-n-g-a-n “ .

Tommy pun mulai melepas celana dalamnya . Mata Tommy menikmati vagina Lina , yang terbuka , dengan bulu bulu yang baru saja tumbuh . jarinya membelah bibir vagina Lina , sekali lagi mencium aroma sexulitas dari vagina Lina , lalu menjilat klitorisnya , yang membuat Lina mengeram .

“ ohh , hentikan .. stop.. hentikan “ jeritnya . Lidah Tommy , begitu cekatan menjilati vagina Lina . “ Lina , kamu tak bisa berbuat apa apa , kamu gadis yang pandai , lebih baik kamu menerimanya ..” kata pak Karta .

Jari jari Tommy juga bermain di liangnya , lidahnya terus menjilati klitorisnya . Entah karena kata kata pak Karta , atau apa , tapi Lina sepertinya juga menikmati , lendirnya mulai merembes keluar dari liang vaginanya .

Alex yang sudah bosen memainkan buah dadanya berkata “ Tom , gantian gua juga mau jilatin m-e-m-e-k nya “ . Tommy pun minggir , lalu berganti tempat , sekarang dia membelai belai rambut Lina “ enak gak , jilatan gua sayang “ .

Alex pun juga piawai dalam soal jilat menjilat . Lina sepertinya mulai hot . Tubuhnya mengelijing , seperti dia menerima kenikmatan tiga cowok ini . Tommy terus meremas remas buah dada Lina , menjilati putting .

“ Lina , sayang , sekarang kita buktikan apa eloe masih benar benar virgin “ kata Tommy Lina bergidik “ jangan lakukan ini , tolong saya masih perawan , sumpah “ .

Tommy mulai melepas pakaiannya . “ eh , koq eloe sih , gua juga bisa ngebuktiin kalo dia masih perawan apa kagak “ kata Alex . “ iyah gua dulu aja “ kata Boy .

“ hei , eloe orang kayak kaga pernah ngerasain perawan aja , pada berebut “ kata pak Karta . “ ayo , Lina eloe pilih aja , eloe mau di e-n-t-o-t sama siapa dulu “ kata pak Karta lagi .

Lina tersedu sedu ,” tolong pak , jangan lakukan ini , saya mohon “ . “ yah sudah , Lina gak bisa milih , ayo eloe orang gambreng aja “ kata pak Karta sambil tertawa .

Mereka tertawa tawa “ hom pim pa “ kata mereka bareng . “ ha ha ha , gua menang gua dulu “ kata Boy . Boy dengan cepat membuka seluruh pakaiannya . Dia menghapiri Lina . Lina bergerak menjauh . Tommy , serta Alex segera memegang tubuh Lina . mereka membantu sahabatnya . Kaki kirinya di angkat dan di lebarkan oleh Tommy , begitu juga kaki kanannya , di lebarkan Alex .

Kepala penis Boy telah mengesek gesek bibir vagina Lina . “ hentikan jangan , jangan “ jerit Lina , sambil meronta . Boy menekan masuk penisnya sedikit demi sedikit . Lina mengigit bibirnya . Penis itu terus terdorong memasuki liang suci Lina .

Mendesak kesuciannya hilang . Lina menjerit lirih “ sakitt…. “ . Penis itu terus masuk , lalu Boy manarik keluar sedikit , menekan habis . “ aduhh .. sakit hentikan “ jerit Lina
Boy terus melakukan itu menarik pelan pelan lalu mendorongnya kuat kuat . Membuat lina menjerit jerit .

Perlahan Boy menarik batang penisnya hingga terlepas dari jepitan vagina Lina . “ Ha ha ha , Lina eleo memang perawan , ha ha ha “ kata Boy setelah melihat noda darah yang terlihat di penisnya , dan di vagina Lina .

Sekarang Boy memperkosanya dengan nafsu . Penis itu bergoyang maju dan mundur . dengan cepat . Tubuh Lina , mengerang dan mengejang . Pak Karta melihatnya memfotonya , sambil meraba raba selangkangannya sendiri .

Lina terus di dera sakit dan perih di vaginanya , sampai Boy ejakulasi , melepas spermanya di rahim Lina . Lina menjerit lagi “ b-a-j-i-n-g-a-n “ .

Tommy sudah siap dengan penisnya yang berdiri tegak . Tubuh Lina , sudah malas untuk meronta , dia memilih pasrah . Hanya air mata yang terus berderai , membasahi pipinya .
Penis Tommy juga merasakan vagina Lina . mendorong dorong , dengan penuh nafsu .

Alex tak tahan , dia membuka celananya , dan penisnya itu di arahkan ke mulut Lina . Lina mengatup mulutnya rapat rapat . Alex terus menempelkan kepala penisnya di bibir Lina , kepala Lina bergerak , berlawanan arah dengan penis Alex. .

Penis Tommy yang masih terus merodok rodok vagina Lina , memberi rasa sakit pada tubuh Lina . Begitu juga kepala penis Alex , memberinya rasa jijik .

Cukup lama Tommy memperkosa , vagina Lina , sampai Tommy juga menyembur sperma panasnya dalam rahim Lina . Alex langsung mengambil posisi . Lina kembali mengiba “ cukup , saya sakit sekali tolong hentikan “ .

“ok sayang eleo boleh pilih , mau isep k-o-n-t-o-l-gua , apa m-e-m-e-k- eloe yang gua rodok ? “ . Lina tak bisa menjawab . Penis Alex segera merodok vaginanya . Lina kembali menjerit kesakitan . Liang vaginanya seperti di koyak koyak . Memar dan membengkak . Tapi Alex tak peduli , nafsunya terlalu tinggi untuk di rem .

Penis Alex , terus mendorong , vagina Lina . Untung saja liang vagina Lina telah banjir dengar sperma Tommy dan Boy , jika tidak akan membuat dia lebih menderita.

Setelah penisnya cukup puas , dan melepas spermanya , Alex pun lemas . Mereka bertiga tampak puas , memandang tubuh Lina yang cantik tergolek kesakitan . Tubuh Lina terlihat mengejang sekali sekali .

Pak Karta , memberikan camera digitalnya pada Tommy , lalu membuka celananya . Tentu saja penisnya paling besar . Lina hanya bisa memandang ngeri dengan penis gurunya itu . “ sayang , gua kasih eleo kesempatan , mo isep apa gua e-n-t-o-t ?”

Pak Karta mendekatkan penisnya ke mulut Lina . Perlahan Lina membuka mulutnya . Penis besar pak Karta pun masuk kemulutnya . Dengan memegang kepalanya , pak Karta memperkosa mulut Lina dengan nafsu . Tommy pun berganti menjadi fotografer . Mengambil gambar , erotic itu .

Pak Karta terus melenguh , merasakan nikmat mulut muridnya . Kadang menekan habis batang kemaluannya hingga mentok di kerongkongan Lina , yang membuat Lina tersedak. Pak Karta terus bergerak , mendorong batang kemaluanya hingga mentok , diamendiamkan penisnya , melenguh “ ohhh , gila … “ . Spermanya pun keluar ,berebut memasuki kerongkongan Lina .

Setelah penis itu lepas dari mulutnya Lina terbatuk batuk , dia berusaha memuntahkan spermanya dari tengorokkannya . Mereka tertawa , tawa .

Pak Karta memberinya tisue , “ bersihakan m-e-m-e-k eloe “ katanya . Dan Lina segera melap sisa sisa sperma di vagina dan mulutnya segera memakai pakaiannya .

“ Lina sayang , sekarang eleo punya dua pilihan , keluar dari sekolah ini , atau tetap di sini menjadi perek , melapor polisi bukan pilihan yang bijaksana , foto foto eloe akan membuat eloe dan keluarga eloe malu seumur hidup “ kata pak Karta tertawa , disambut tawa murid murid cowok itu .

Lina hanya bisa menangis terisak , isak .

“ tapi kalau eloe mau jadi perek di sini eloe akan , menerima kenikmatan , juga eleo akan gua kasih duit , pokoknya eloe akan senang “ kata Tommy lagi .

Tommy membuka pintu , membawa Lina keluar . Lina berjalan agak ngengkang , karena kemaluanya sakit . “ ingat yah , lupakan polisi , pilihan eloe cuma tetap di sekolah ini dan jadi perek kita kita, atau keluar dari sekolah ini , ingat foto foto eloe “ .

Mereka berempat saling berpandangan satu sama lain . “ ha.. ha ha “ tawa mereka keras Tos dulu dong , kata Tommy lalu mereka saling tos . “ Udah yuk jalan yuk , “ kata Tommy . “ he he he , mau kemana kita “ kata pak Karta .

Lalu mereka berempat berjalan . Tiga orang murid dengan seorang guru , yang gila sex .

Mobil sedan merah , itu baru saja memasuki pelataran parkir sekolah . Pintu mobil terbuka , Sisca dan Rini turun dari mobil . Karena rok abu abu yang di kenakan Sisca itu pendek sekali , maka pada waktu turun , agak tersingkap , sehingga celana dalamnya terlihat oleh anak anak SMU di sana .

Mata cowok cowok SMU , itu tersorot ke selangkangan Sisca . sambil mereka bersuit suit . Sisca meenghampiri mereka “ eh , eloe buaya apa kadal , eleo belom pernah liat cewek ngongkong yah , sana suruh emak eloe ngongkong “ maki Sisca . Muka cowok cowok itu memerah , dan mereka segera pergi .

“ gile eleo yah Sis , jutek abis “ kata Rini . “ gua sebel , cowok koq kayak gitu , engak maju maju , nih negara , kalau calon pemimpinnya kaya gitu “ kata Sisca . “ ohh , jadi mestinya pemimpinnya kaya eloe dong “ kata Rini . Sisca melihat sahabatnya .

“ kalau negara butuh pinjeman , eleo tinggal buka celana “ kata Rini lagi . Sisca mencubit Rini . “ aduh … gila eloe yah “ kata Rini . Dan mereka tertawa tawa .

“ kakak , kak .. tunggu .. “ kata Rika memangil mereka . Rini menoleh “ tuh ade eloe manggil eleo “ . “ kenapa loe “ kata Sisca . “ kak , bagaimana caranya , kak “ kata Rika .
“ cara , apa ? “ tanya Sisca . “ cara saya tidak di hina , dan bisa depet uang “ kata Rini .

“ Rika , sudah , eloe jangan mikir yang engak engak , eleo belajar aja yang rajin , kalo eloe jago , juga engak ada yang berani hina eloe “ kata Rini . Sisca tertawa “ tapi gak punya duit “ . Rini menepuk temannya “ Sis , eloe gila yah “ .

Mereka berdua terus berjalan , sedang Rika , berdiri terpaku , dia masih penasaran .

Rini dan Sisca menuju lantai dua , mereka masuk ke ruang kepala sekolahnya . “ bos , liat Tommy gak “ tanya Sisca . “ ha , gua tau eloe lagi butuh duit yah “ kata kepsek itu .
“ ah , liat engak “ tanya Sisca lagi .

Pak Karta , lalu menepak pantat Sisca , dan meremas bongkahan daging itu . “ ih , orang nanya “ kata Sisca sambil menepis tangan pak Karta . “ ih , eleo jutek banget , tuh di dalem “ kata Pak Karta . Sisca pun berjalan , dan masuk ke kamar Tommy , melalui pintu rahasia itu .

Pak Karta menatap Rini , “ kenapa tuh , anak koq jutek banget hari ini “ . “ tau , dari tadi juga begitu , cembetut terus “ kata Rini . “ iyah , payah si Sisca , mukanya asem engak kayak eloe , manis terus “ guru itu memeluk Rini . Pak Karta juga menciumi lehernya . Rini mengelijing . Tangan guru itu merayap meraba keselangkangan celana dalamnya .

Tangan itu berhenti “ koq di ganjel Rin ?” . “ iyah dong , kalo engak berecetan dong , kan lagi M “ kata Rini . “ ah , eleo juga asem dong “ kata Pak Karta . Rini cuma ketawa cekikikan . “ udah yah , gua mau ke kelas dulu “ kata Rini . Pak Karta melepas Rini , sambil menepuk pantatnya .

Tak lama Sisca keluar , pakaiannya tampak acak acakkan . “ wah eloe abis berantem , apa abis begituan sama Tommy “ kata pak Karta . Sisca tak menjawab , dia hanya duduk di sofa . Tommy pun keluar dari ruang rahasianya , dari dalam dompetnya Tommy memberinya sepuluh lembar uang lima puluh ribuan .

Tommy berjalan ke arah pak Karta “ eloe lihat si Boy sama Alex gak ? “ . “ engak , paling paling belom dateng “ kata pak Karta . “ omong omong si Lina masuk gak hari ini “ tanya Tommy . “ tau dah , emang , gua pikirin “ jawab pak Karta . Tommy pun berjalan meninggalkan ruang kepsek .

Pak karta menatap Sisca yang sedang menghitung uang pemberian Tommy . Matanya menangkap , selangkangan celana dalam kuningnya yang tampak basah . “ gua tahu dah , eloe abis begituan sama Tommy yah “ kata pak Karta . Sisca tersenyum “ koq tahu “ .
“ nah , gitu dong senyum “ kata pak Karta .

“ Sis gua juga mau dong “ kata pak Karta , yang melihat Sisca kipas kipas pakai uang lima puluh ribuan itu . “ gih , minta aja ma Tommy “ jawab Sisca . “ eh bukan minta duit , duit gua juga punya , gua minta m-e-m-e-k- eloe “ kata pak Karta.

Sisca tersenyum , dia mengangkat rok abu abunya sebatas perut , melebarkan pahanya dan menyibak celana dalam kuningnya “ pak gura suka yah sama m-e-m-e-k Sisca “ kata katanya mengoda .

Pak Karta melihat vagina Sisca yang tampak basah , merekah , tanpa bulu bulu . Pak Karta mendekat , tapi Sisca buru buru merapikan pakaiannya .

“ loh koq di tutup “ tanya pak Karta . Mata Sisca melihat Rika yang berdiri di belakang pak Karta . Entah sudah berapa lama dia berdiri di sana tanpa di sadari mereka . “ kakak , tolong saya , ajari saya , saya tidak mau di hina “ kata Rika .

Pak Karta melihat Rika . ABG lugu , kurus , wajahnya imut . “ ini , ade eloe Sis ? “ . Sisca mengeleng . “ Rika eloe kenapa sih ? “ kata Sisca kepadanya . “ saya tahu apa yang kakak lakukan , saya bisa seperti kakak juga , yang penting saya tidak di hina lagi , saya punya uang ..” kata Rika .

“ nih anak yang kagak kagak aja , eloe mau kayak gua , eleo buka baju elo sekarang “ kata Sisca . Pak Karta hanya senyum senyum . Rika seperti seorang yang putus asa , dia perlahan membuka bajunya , yang di teruskan dengan rok abu abunya . Sekarang Rika berdiri , dengan hanya memakai bra dan celana dalam putihnya .

“ wah , eloe nekat juga yah , eloe memang pernah n-g-e-t-o-t ama cowok ? “ tanya Sisca. Rika mengeleng . Sisca dan pak Karta tertawa tawa . “ Sini duduk “ kata Sisca . Rika pun duduk di sofa itu , di sebelah Sisca . “ coba eleo buka bh eloe , gua mau lihat t-e-t-e eloe “ kata Sisca . Rika pun tanpa malu malu melepas bra yang di gunakan ,

Pak Karta masih berdiri diam , matanya mengamati buah dada Rika yang kecil . Sisca meraba buah dadanya . Rika mengelijing “ ih , geli kak “ . “ kalo eloe mau jadi perek , eloe mesti tahan “ kata Sisca .

Sisca pun terus merabai putting susunya yang kecil , dan tampak mulai menonjol karena Rika mulai terangsang . Mata Sisca mengedip pada pak Karta . Pak Karta tersenyum dan mendekati Rika . Pak Karta pun dengan lembut memainkan puting susu ABG yang pasrah ini . Rika makin mengelijing .

Tangan Sisca mulai mengelitik selangkangan celana dalamnya . “ ihh ahhh kakak “ desahnya pelan . Perlahan tampak basahan di celana dalamnya , tanda Rika sudah mulai terangsang . Tangan pak Karta pun melorotkan celana dalam putihnya . Rika terlihat santai , tanpa ada rasa malu sedikitpun . Dia seperti benar benar siap .

Hanya nafasnya yang agak menderu . Vagina yang kecil dengan bulu bulu halus , itu segera tersentuh jari jari pak Karta , yang bermain di vaginanya . Rika mendesah .” ahhh ihh” . Sisca berbisik “ enak yah “ . Rika hanya mengangguk .

Ketika dua jari pak Karta membuka belahan vaginanya , pak Karta menemukan klitoirsnya yang kecil memerah , sangat merangsang lidah pak Karta . “ ahhh ahhh “ desah Rika ketika klitorisnya bersentuhan dengan lidah pak Karta .

Dan pak Karta dengan sangat bernafsu terus menstimulasi , klitorisnya dengan lidahnya . Tubuh ABG perawan ini mengelijing kenikmatan . Ini pertama kalinya Rika mendapat perlakuan seperti ini . Lidah lidah itu terus menyapu vaginanya .

Cukup lama Rika bertahan menerima kenikmatan ini , sampai dia pun mengejet beberapa kali dan mengerang kenikmatan .

Pak Karta mengakhiri permainannya , “ Rika sudah , pakai kembali pakaian kamu , mulai hari ini tidak akan ada lagi yang berani menghina kamu , wellcome to esexxx high school “ . Sisca ketawa . Rika pun memakai kembali , pakaiannya , lalu pak Karta memberinya uang lima ratus ribu rupiah . Mata Rika berbinar menerima uang tersebut .

“ gunakan uang ini untuk , penampilan eloe minta bimbingan pelajaran dari kakak kelas kamu “ kata pak Karta sambil menepuk pantat Sisca . Sisca kembali tertawa lagi .

“ pak guru , masa si Rika , cuma di jilatin , dapet duit gopek ceng , gua aja kalau gitu “ kata Sisca . “ eloe , ngiri , apa cemburu , dia tuh masih perawan , entar dong ini baru pemanasan “ kata pak Karta .

“ Rika sayang , kamu kelas berapa yah ? “ tanya pak Karta . “ eh kelas satu pak , satu C “ jawab Rika . “ oke , eloe tenang aja , eleo akan senang sekolah di sini , oh yah , jaga m-e-m-e-k eloe baik baik yah , itu properti berharga eloe “ kata pak Karta lagi .

Mereka berdua pun meninggalkan kantor pak Karta . Pak Karta duduk di bangkunya , mengangkat interkomnya , “ halo pak Tarmin , tolong di perhatikan yah , siswi kelas satu C yang benama Rika , dia itu murid special , jangan sampai ada yang ganggu , sampaikan juga pada bu Hilda“ . “ baik , baik pak saya mengerti “ jawab wakil kepala sekolah itu .

Saat istirahat siang , Rika berjalan bareng dengan Sisca , mereka menuju kantin . Disana ada Rini yang tengah menyantap semangkok bakso . “ eh , nih anak koq ikutin eloe terus , jadi ade eloe aja mendingan “ kata Rini .

“ he he he , dia memang jadi ade gua , juga ade eloe , dia udah masuk member kita “ kata Sisca . “ maksud eloe “ kata Rini . “ gua udah , telanjang di depan pak Karta “ kata Rika .
“ sttt , jangan keras keras “ kata Sisca .

“ Sis , eloe serius , nih anak udah jadi member kita “ kata Rini tak percaya . “ bener , tapi dia masih virgin , belom di apa apain “ kata Sisca lagi . “ Rika eloe tuh gila yah , ngapain eloe , aduh kalo eloe ade gua udah gua tabok loe “kata Rini lagi .

“ emang eloe siapa , mau ngatur gua , gua sukanya begini , gua gak mau susah “ kata Rika . Rini tercengang melihat perubahannya . “ terserah eloe “ .

Sisca dan Rika , memakan makanan yang di pesannya . Saat itu mereka bertemu kembali dengan siswi teman Rika yang kemarin di tampar Sisca . Dia melotot pada Sisca . “ mau apa eloe “ bentak Sisca . “ ah , engak koq , cuma heran , ke sekolah koq bawa gembel “ kata siswi tersebut . “ loe bilang apa “ kata Rika sewot .

Rini angkat suara “ sudah , sudah biar aja “ . Teman teman siswi itu juga melerai . Mereka pergi . “ sial tuh anak , siapa sih namanya “ tanya Sisca pada Rika . “ Dia itu Risna “ jawab Rika . “ biar dia , entar gua kasih pelajan “ kata Sisca . “ pelajan sex yah bu guru “ ejek Rini , yang di sambut tertawa Rika .

Rika , Rini dan Sisca sekarang menjadi , sahabat .

Hari sudah sore,pukul 5.00 , Bel bubar sekolah pun berbunyi . Murid murid dengan cepat memebereskan barang barang mereka . Satu persatu meninggalkan kelasnya . “ Sisca ,eleo bawa mobil gua yah , gua mo pergi sama Alex “ kata Rini kepada Sisca .

Sisca menerima kunci mobil itu “ mo kemana eloe berdua , ke motel ? “ . “ kagak lagi , gua mo nonton , orang gua lagi M , tau “ kata Rini .

Rini pun pergi bersama Alex . “ Sisca , yuk , ke atas “ kata Tommy . Mereka berjalan ke ruang kepsex bersama Boy . “ tunggu , gua ajak Rika “ kata Sisca . “ Rika , siapa tuh “ tanya Boy . “ member baru “ jawab Sisca .

Pintu ruang kepsek terbuka , mereka segera masuk . “ oh.. selamat sore murid murid ku “ kata pak Karta . “ ha ha ha , murid my ass “ kata Tommy . “ eh , Karta eloe terima member baru koq , gak bilang gua ? “ kata Tommy . “ loh , itu buktinya eloe dah tahu “ jawab pak Karta .

Tommy menatap Rika “ eloe , benar benar mau , gabung “ . “ yah , saya eh gua mau gabung , yang penting gua gak dihina , gak di ejek “ katanya mantap . “ ha , siapa yang hina eloe ? “ kata Tommy . Rika tak menjawab . Sisca pun menceritakan semuanya .

“ udah , udah , nanti aja gua hajar tuh cewek “ kata Boy . Sambil jari menekan tombol play mini compo yang ada di ruang itu . Terdengar dari speaker , alunan keras Numbnya Linkin Park .

Pak Karta memeluk Rika , dari belakang ,” mo lagi gak ,yang enak enak ? “ katanya .
“ mau tapi sama Tommy boleh “ jawab Rika . “ weleh , weleh , eloe bisa milih cowok ganteng juga yah “ kata Pak Karta .

Tommy tersenyum , “ Sis , sayang , eloe tunggu aja yah , gua mau ajak Rika bercinta “ .
Tangan Tommy mengandeng ABG yang bernama Rika , masuk ke ruang rahasianya . Sisca hanya diam , lalu duduk di sofa sebelah Boy , yang sedang menikmati sebotol corona . Kepala Sisca bersandar di bahu Boy .

Sebelah kakinya terlunjur lurus di atas sofa , sedang yang satunya masih berpijak di lantai . Mata pak Karta pun memancarkan nafsu , melihat celana dalam Sisca yang berwarna kuning muda .

Di dalam ruang rahasianya , dua ABG berlainan jenis kelamin , tampak asik berciuman dangan nafsu . Lidah Tommy asik berputar , mengelitik Rika . Tangan Tommy , juga meraba raba kedalam baju seragam Rika . Rika mulai mendesah lembut . Jari Tommy perlahan menyelinap masuk ke Branya , mengelitik putting susunya .

Rika semakin mendesah , perlahan Rika membuka kancing bajunya satu persatu , dan melepas baju seragamnya , tanganya juga melepas kait Branya , memperlihatkan susunya yang baru tumbuh pada Tommy . Tommy pun tidak menyia nyia kan , buah dada Rika pun di jilat dengan lembut . “ ahh geli .. ahhh “ desahnya .

Lidah Tommy terus menjilati putting susunya yang kian menonjol keluar . Rika sudah birahi . Tommy pun menyibak rok abu abu Rika , dan memandang celana dalam putihnya Tangan Tommy meraba selangkangan celana dalam Rika yang tampak basah . “ ohh , Tommy .. ahhh “ desah Rika .

Tommy pun tak sabar , ingin melihat bentuk vagina Rika , dibukanya celana dalam Rika . Tommy menatap vagina dengan bulu bulu halus itu , membuka bibir kemaluannya yang berlendir itu dengan dua jarinya . Lidah Tommy menluncur licin di klitorisnya “ ahhh .. ahhh Tom ahhh “ desah Rika .Tommy pun tampak asik memainkan vagina Rika .

Sementara di luar , di ruang kepsek , Sisca pun tengah mendesah desah kenikmatan , jari pak Karta , tengah memainkan selangkangan celana dalamnya . “ ahh .. gua jadi nafsu nih “ desah Sisca . Tangan Boy pun merabai buah dadanya yang sudah terbuka .

“ aduh , gua nafsu , udah bukain celana gua dong “ pinta Sisca . Tangan pak Karta pun melepas celana dalam Sisca . Dan pak Karta mendapatkan vagina Sisca yang bersih tanpa bulu kemaluannya . Liang kemaluanya tampak basah , oleh lendir kenikmatannya .

Kemaluan Sisca memang belum di tumbuhi bulu , walau seumur dengan Rini , yang bulunya sudah tumbuh walau masih halus .

“ ahh , Tommy gua udah gak tahan , “ jerit Rika . jilatan lidah Tommy pun semakin cepat bergerak , membuat tubuh Rika melengkung , mengejang “ ahhhh……” . Rika mengalami orgasme .

Tommy sekarang membuka pakaiannya . penis Tommy telah tegak . Rika menatap penis Tommy . Tommy mendekati tubuh Rika yang terbaring bugil . “ Tommy , please pelan pelan yah , gua belum pernah begituan “ pinta Rika .

“ oh shit , really , eloe masih virgin “ kata Tommy . Rika mengangguk . Kepala penis Tommy pun mendekat , dan mengesek bibir vagina Rika , yang membuat tubuh ABG ini mengelijing . Perlahan bibir vaginanya terbuka karena desakan penis Tommy . “ ahhh .. Tom ….” , erang Rika , yang kemudian mengigit bibirnya sendiri .

Penis Tommy terus bergerak memasuki liang virginnya . Berhenti , merasakan denyut denyut liang vaginanya . “ ohh , Rika m-e-m-e-k eloe , enak … ohhh “ desah Tommy .
Rika agak meringis , ada rasa pedih karena selaput daranya koyak . Penis Tommy mulai bergerak , dan kembali Rika meminta Tommy untuk perlahan lahan mengerakan penisnya .

Tommy pun menciumi bibir Rika , begitu juga Rika yang menerima dengan nafsu ciuman Tommy . Mereka berdua bercumbu bagai sepasang kekasih .

Saat Tommy mendekati puncak , mau tak mau Rika harus merintih , karena Tommy menaikan rpm , gerakannya . Tommy mengenjot vagina Rika dengan cepat . Tentu saja bagi seorang perawan , yang pertama kali berhubungan badan , akan merasakan pedih . Tapi untung tak lama , Tommy mendapat puncak kenikmatannya .

Cairan kental Tommy membasahi vagina Rika . Tommy menatap Rika , yang berbaring , dengan bercak darah di selangkangannya . “ Rika …” panggil Tommy . Rika pun menatap Tommy “ engak apa apa koq , gua rela … “ kata Rika .

Dahi Tommy mengerut , dia berkata “ Rika , jangan ada perasaan cinta sama gua , kalau eloe mencintai gua eloe akan sengsara , sex dan cinta itu berbeda , walaupun sex bagian dari cinta , eloe ngerti maksud gua ..” . Rika tersenyum “ gua ngerti , gua akan seperti Sisca dan Rini , dia sudah kasih gua tahu “ .
“ mulai hari ini , kalau ada orang yang ganggu eloe , menghina eloe , eloe kasih tahu gua , atau eloe sms gua ,atau Hp gua ... nih no Hp gua “ kata Tommy . Rika tersenyum , “ tapi gua ngak punya Hp “katanya . “ hari gene , gak punya Hp ..” kata Tommy mengodanya . Rika pun mencubit Tommy . “ udeh , gua beliin eloe “ kata Tommy .

Mereka berdua berpakainan kembali , sebelum keluar ruang itu , Rika memeluk Tommy , dan mencium bibirnya .

“ ufff , uhhh “ terdengar erangan Sisca , begitu pintu ruang Tommy terbuka . Tampak posisi Sisca yang menungging , dari belakang pak Karta menghujami vaginanya , dengan penisnya yang terus bergerak keluar masuk . Sementara , mulutnya mengulum penis Boy

Tommy menghapiri mereka yang sedang bermain treesome . Tommy membelai rambut Sisca . “ ohh , Tom , ahh .. tolongin gua , gua udah gak tahan nih..” erang Sisca. Pak Karta terus mencengkram pinggang Sisca , dan terus mengoyangnya .

“ Rika sayang , mau gak , di e-n-t-o-t kayak gini ” kata pak Karta . Rika hanya tersenyum . “ oh , gila teken terus , gua udah mo keluar nih , aduh i-t-i-l gua.. oh teken terus ..” erang Sisca .

“ udeh eloe pade , terusin deh mainnya gua gak ganggu “ kata Tommy , sambil menarik tangan Rika . “ mau kemana , Tom “ tanya Rika . “ katanya eloe gak punya Hp ..” kata Tommy , terus berjalan bersama Sisca , keluar ruang kepsek .

“ ahhh gila , i-t-i-l gua gatelll … ahhh keluarr “ jerit Sisca , dengan melepas penis boy dari mulutnya . Pak Karta pun menarik keluar penisnya yang lemas dari liang Sisca . Tubuh Sisca tergeletak lemas di atas sofa .

“ ayo , Boy , your turn now “ kata pak Karta . “ ahh , tunggu , … gua masih lemes nih ..” Sisca protes . Boy pun sudah mengambil posisi , penisnya yang ngacung , di elus elusnya sendiri . “ ayo Sis , gak pa pa , dia mah , sebentar juga ngecrot ..” kata pak Karta

“ enak aja , mau adu lama ? “ kata Boy , sambil mengangkangkan kaki Sisca . “ sabar dong , gua masih ngilu nih “ kata Sisca lagi . Tapi Boy segera melumat bibir Sisca , mencium dengan nafsu , dan kemudian menyedot susunya . Tubuh Sisca mengelijing .

Perlahan penis Boy masuk , keliang vagina Sisca tanpa hambatan . “ ahhh Boy , ahhh “ erang Sisca . Penis Boy bergerak keluar masuk dengan kecepatan tinggi . Membuat Sisca mengerang , mengelijing . Sambil terus tangannya meremas remas lembut buah dada Sisca.

Birahi Sisca kembali meningkat dengan cepat . “ oahh Boy , gua naik lagi nih , ahhh “ desah Sisca , mulai birahi lagi . Penis Boy terus mengaduk aduk vagina Sisca. Boy makin cepat bergerak , tangan Sisca memukul mukul sofa , karena tak tahan , rasa nikmat dan ngilu yang mendera vaginanya .

“ ahh , Boy , gua udah mau keluar …” jerit Sisca . Boy pun sama , dia terus memacu penisnya dalam vagina Rika . “ ohh , gua juga , gua juga ..” erang Boy , dan penis Boy menekan masuk sampai mentok , Boy melenguh ‘ gua ..keluarr “ . Pantat Sisca mengankat , dengan sisa tenaganya dia mengoyang pantatnya , untk mendapa orgasmenya .

Boy , pun berusaha mengoyang , dengan sisa sisa ke tegangannya penisnya . “ ohh . .iyah ..ahhh keluarr “ jerit Sisca lagi .

Mereka tampak puas . Setelah berpakaian kembali , mereka bersiap untuk pulang . “ Sisca , eloe gua antar aja yah “ kata Boy . “ loh , terus mobil si Rini gimana dong , dia suruh gua bawa mobilnya “ jawab Sisca . “ oh yah udah , eloe pulang sendiri ajah yah “ kata Boy .

“ eloe langsung balik ngak ? “ tanya Boy pada Karta . “ iyah lah “ jawab Karta . “ gua mau , main ke tempat eloe ah , lagi bete gua di rumah “ kata Boy.

Mereka pun berpisah , Sisca , pulang dengan membawa , Civic , merah Rini , dan Boy beriringan ke apartment mewah pak Karta . Yah , mereka memang terkadang suka menginap di tempat pak Karta . Aparment ini memang di miliki Tommy .

Diantara mereka bertiga , Tommy yang paling kuat dalam hal keuangan , itu sebabnya Tommy yang paling menonjol dalam gengnya . Jika Tommy menginginkan sesuatu , dia harus dapet , bagaimana pun caranya . Jika dia nafsu sama seorang gadis , dia akan mencoba merayu , jika gagal , Boy akan bertindak .

Boy yang berada di urutan ke dua dalam hal keuangan , tapi sifat Boy , terkadang arogan , dan agak cuek dengan cewek . Tak bisa merayu , tapi jago memaksa . Strateginya jago untuk , merencanakan sesuatu tindak kejahatan . Ide dialah , yang menyebabkan Lina di perkosa berempat oleh mereka .

Bagaimana dengan hukum ? , mereka tertawa , UUD dan KUHP , kata mereka . Yah semua Ujung Ujungnya Duit , Kasih Uang Habis Perkara , itu definisi mereka terhadap hukum . Don’t blame me for this , I’m just the writer .

Alex yang paling cool , apalagi sama cewek . Terkadang teman temanya mengejek Alex dengan sebutan playboy cap dua cula . Alex dengan modal tampanya , akan membuat cewek terpincut , tapi sesudah itu , you can kiss my ass good bye .

Tommy , Boy dan Alek , mereka sekelas , kelas Dua . Juga Rini dan Sisca . Begitulah , kehidupan mereka , mereka tak perlu belajar keras .

Rika terlihat duduk dengan riang di bangku kantin . Di tangannya memegang Hp nokia model terbaru . “ anjrit , udah dapet Hp ni , anak “ kata Rini yang dateng bareng dengan Sisca . “ siapa yang beliin tuh “ kata Rini lagi .
Rika hanya tersenyum saja “mau photo gua gak “ . Mereka pun bercanda , sambil menunggu waktu masuk sekolah , itupun kalau mereka mau .

Di halaman luar sekolah , dari pagar pintu masuk , tampak Celica , warna kuning mentereng , berjalan pelan memasuki halaman sekolah . Suara 50cent mendentumkan bass keras keluar dari subwoffer 12 inchi , membawakan Candy Shop . Mobil dengan velk 20 inchi , spinnner kinclong , memasuki tempat parkir .

Tommy tampak turun dari mobil sport 2 pintu itu . Dia berjalan masuk , ke gedung sekolahnya . Matanya melihat Lina , gadis yang pernah di gangbang berempat oleh Tommy dan kroni kroninya . Tommy berjalan cepat , menghapiri Lina .

“ jangan ganggu saya “ katanya . “ tentu , gua engak akan ganggu eloe , gua cuma mau lihat , wajah eloe dari dekat , gimana m-e-m-e-k eloe masih sakit ? “ kata Tommy . “ b-a-j-i-n-g-a-n loe “ kata Lina .

“ Lina sayang , seharusnya eloe baik baik sama gua , eloe tahukan , walau gak semua cowok di sini nyobain m-e-m-e-k eloe , tapi kalo gua kasih lihat foto foto eloe , mereka akan puas , ha,, ha ha.. “ kata Tommy .

Lina pun berlari , pergi menghindari Tommy . Tommy pun berjalan , terus menuju kantin sekolahnya . Tampak ada keramaian di sana . “ eloe yang perek , dasar loe “ terdengar suara Sisca memaki maki . “ hei , ngapain eloe orang pada ribut “ kata Tommy

“ Tuh , perek itu selalu sirik , sama gua orang “ kata Sisca menunjuk Risna . “ eh enak aja eloe loh , eloe yang perek “ balas Risna tak kalah sengit . Tommy menarik tangan Sisca , “ ayo jalan “ . Rika dan Rini pun mengikuti mereka . “ siapa tuh anak ? “ kata Tommy . “ dia itu yang dari dulu menghina gua “ kata Rika .

“ oh , dia , siapa namanya ? “ tanya Tommy . “ Risna , teman sekelas gua “ jawab Rika .
Mereka terus berjalan menuju ruang pak kepsek , yang jadi tempat kumpul mereka juga.

Setelah , mereka semua di sana , “ gua mau ngerjain si Risna, eloe orang ada ide gak ? “ kata Tommy . “ Risna , Risna yang mana “ tanya Boy . Kembali Tommy menjelaskan seluruhnya pada gengnya . “ oh , eloe mau pakai cara halus apa cara kasar ? “ kata Boy.

“ terserah , yang penting dia mesti , mengiba , minta ampun “ kata Tommy . “ ok , coba cara halus gua aja , biar gua atur , sekalian coba kemampun Alex “ jawab Boy . “ huh , kemampuan gua , maksud eloe “ kata Alex . “ eloe dekitin si Risna , pake segala cara rayuan gombal eloe , mampu gak eloe “ jawab Boy .

“ ha , ha , ha , benar , gua juga mau tahu kemampuan eloe , Lex , kalau eloe mampu gua panggil eloe master of love dah “ kata Tommy . “ bener loe yah , gua terima tantangan eloe , kasih gua waktu satu minggu “ kata Alex .

Alex pun menerima tantangan Tommy , sekaligus untuk membuktikan bahwa dirinya memang playboy . Istirahat siang itu di gunakan Alex untuk mendekati Risna.

Saat Risna berjalan keluar kelas dengan temannya , Alex jalan perlahan dan berpura pura menyengolnya “ eh maaf yah saya gak sengaja “ kata Alek dengan mengeluarkan senyum mautnya itu .

Risna pun tersenyum ,” ah gak pa pa koq “ . Alek mengangguk ,” kamu , mau kemana ? “ . “ ah eh cuma ke kantin “ jawab Risna . “ ooh , ok deh , aku mau ke perpus “ kata Alek , berjalan mendahului mereka .

Ini teori , Alek untuk membuat cewek penasaran . Biasanya jika di tanya mau kemana , lalu di jawab ke kantin , cowok akan berkata , bareng yok . Tapi Alex lain dia malah meninggalkan mangsanya , pergi ke tempat lain , tapi dengan memberikan senyum , dan kedipan mata , yang akan membuat seorang cewek menjadi GR .

Saat pulang sekolah , Sisca dan Rini pun pulang bersama . Tommy terlihat di mobil sportnya bersama Rika . Entah mereka hendak kemana ?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar